Sabtu, 09 Juni 2012

[VIDEO] Viking di Keroyok Satu Stadion oleh The Jak mania di Senayan (Baru) 27 Mei 2012



Ini dia video hot baru-baru ini saat laga persija vs persib pada 27 mei 2012 di gelora bungkarno senayan jakarta yang berakhir dengan skor 2-2. pada video ini terlihat banyak suporter thejak mania yang mengeroyoki viking di dalam stadion gelora bung karno .

berikut ada beberapa video dan berita-berita yang saya kumpulkan dari berbagai sumber, silakan di lihat :

video pengeroyokan viking/bobotoh [Rangga] di dalam stadion (lihat di menit-menit akhir) :





Video mengenang rangga[bobotoh/viking] korban pengeroyokan :




Tujuh orang ditetapkan menjadi tersangka kericuhan suporter saat laga antara Persija dan Persib di Gelora Bung Karno (GBK), Ahad 27 Mei 2012. Akibat kejadian itu tiga orang tewas dan lima lainnya terluka.

Para tersangka adalah RY, BK, AR, ZN, TW, dan BP. Keenam orang itu adalah para pelaku yang mengeroyok Lazuardi hingga tewas. Mereka ditangkap pada Kamis 31 Mei 2012. 

Sedangkan satu tersangka lain berinisial IR merupakan pengunggah status provokatif di media sosial Facebook. Ia mengunggah status yang dikhawatirkan dapat semakin memanaskan situasi antar-suporter. 

Kejadian bermula ketika sekelompok The Jakmania, sebutan penggemar fanatik Persija, yang berada di Pintu X, mencurigai gerak-gerik Lazuardi. "Mereka curiga karena ketika Persija menambah skor pertandingan menjadi 2-1, dia tidak bersorak," ujar Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Toni Harmanto, Sabtu, 2 Juni 2012. 

Sekelompok orang itu pun melihat Lazuardi yang sedang merogoh kantong celananya. Ternyata dari kantong tersebut, tampak sebuah syal berwarna biru yang menandakan lambang Viking, sebutan pendukung Persib.

Lazuardi pun dihakimi para suporter itu. Adapun setiap orang memiliki peranan yang berbeda ketika mengeroyok Lazuardi. 

RY dan TW memukul pelipis dan bahu korban dengan menggunakan tangan. BK dan AR menendang korban di bagian paha, serta memukul bahu belakang korban menggunakan tangan. Sedangkan ZN menjambak rambut korban. BP memukul pipi korban. 

"Korban kemudian diseret ke luar stadion dan ditemukan sudah tewas di dekat kolam renang Parkir Timur," ujar Toni. Petugas yang menemukannya kemudian membawa Lazuardi ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. 

Polisi masih memburu tersangka pengeroyok dua korban tewas lainnya yaitu Rangga dan Dani Maulana yang ditemukan tergeletak di Hall Basket sekitar stadion GBK. "Kami akan melakukan pemetaan dengan memeriksa perwakilan The Jak di wilayah," ujar Kepala Satuan Reserse Mobil Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heryawan.

Keenam pelaku dijerat dengan Pasal 170 dan Pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya seseorang. Kini mereka mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.

Sedangkan IR alias Irwan, pemilik akun media sosial Facebook dengan nama Irwan Orenz Pangeran Cikeaz, kemarin menyerahkan diri di Cibubur, Jakarta Timur. Ia terbukti mengunggah status yang sifatnya provokatif. Bunyi statusnya adalah "Mampus tu viking, ampe lcet tangan w gebugin", trs bela2in matahin bangku snayan wat gebuginnya, hahaha".

Atas perbuatannya, Irwan dikenai undang undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Pasal 45 Ayat 2. Ia pun juga meringkuk di tahanan Polda.



2 dari korban tewas adalah viking


Dua dari tiga korban tewas akibat pengeroyokan di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada Ahad lalu dipastikan pendukung kesebelasan Persib Bandung. Korban adalah Rangga Cipta Nugraha dan Dani Maulana. Keduanya diduga menjadi korban penyisiran yang dilakukan suporter kesebelasan tuan rumah, Persija Jakarta.

“Dia memang anak sulung saya, Rangga,” kata Teguh Riyanto, 55 tahun, ketika ditemui di rumahnya di Kampung Pasir Leutik, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Selasa 29 Mei 2012. Teguh menunjuk jasad Rangga Cipta Nugraha, 22 tahun, yang kemarin dibawa pulang dan langsung dimakamkan. 

Jasadnya diidentifikasi pihak keluarga pada Senin malam lalu di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. ”Dia memang tidak membawa KTP karena KTP-nya juga masih ada di saya," kata Teguh.

Rangga telah delapan bulan lalu bekerja di Jakarta dan kos di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Akhir pekan lalu, dia sengaja tidak pulang ke Bandung karena mau menonton laga Persib yang bertandang ke kandang Persija. "Dia Bobotoh Persib. Sejak sekolah di SMAN 24 (Bandung), dia jadi anggota Viking (organisasi suporter Persib)," ujar Teguh. 

Rangga sempat menonton laga yang berakhir seri itu. Tragedi terjadi setelahnya. Rangga dan rombongannya kena sweeping. Informasi ini didapat Teguh dari teman anaknya, Yoga. "Yoga juga jadi korban pengeroyokan dan sempat dirawat.”

Ketua Umum Viking Persib Fans Club, Herru Joko, membenarkan Rangga adalah anggota Viking. "Dia aktif di Viking (komisariat) Poltekpos (kampus Rangga). Saya kenal dia karena dia cukup sering ikut rapat organisasi," katanya di rumah duka. 

Secara terpisah, polisi mengidentifikasi korban tewas lainnya adalah Dani Maulana, 17 tahun, warga Johar Baru, Jakarta Pusat. Adapun korban tewas yang ditemukan di tempat terpisah sudah lebih dulu teridentifikasi. Korban bernama Lazuardi. 

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, belum bisa memastikan penyebab pengeroyokan yang terjadi. "Kami sudah periksa 15 saksi untuk dimintai keterangan," katanya. 

Adapun Sekretaris Umum The Jak, Richard Achmad Supriyanto, menyatakan pihaknya siap menerima sanksi dari kepolisian terkait dengan insiden pengeroyokan tersebut. Sanksi bisa berupa pelarangan pertandingan di Senayan atau laga digelar tanpa penonton. ”Itu konsekuensinya, kami akan terima,” ujarnya. 

l ADITYA BUDIMAN | DIMAS SIREGAR | ERICK P HARDI


The Jak Mania Siap Berdamai dengan Viking


TEMPO.CO , Jakarta: Sekretaris Umum The Jakmania Richard Achmad Supriyanto meminta seluruh anggota Jakmania tak menganggap remeh peristiwa pengeroyokan yang mengakibatkan tiga korban tewas di Senayan. Pengeroyokan kala laga Persija dan Persib Bandung ini bisa berimbas ke daerah lain di Indonesia. “Karena kejadian di Jakarta pengaruhnya bisa jadi ke nasional,” ujar Richard saat dihubungi Tempo, Selasa, 29 Mei 2012.

The Jakmania disebut Richard siap berkomitmen damai dengan Viking, kelompok suporter Persib Bandung. Namun Richard menyatakan Viking belum member respon positif. “Kami sudah pernah datang (bertemu Viking), tapi di sana tidak menerima (komitmen damai),” kata Richard.

Pernyataan itu disebut Richard bukan untuk menyudutkan Viking dalam soal komitmen damai. Richard menyatakan perdamaian itu tidak bisa dilakukan hanya dari satu pihak saja. “Tidak bisa dari Jakarta saja, harus ada kemauan dari kedua pihak untuk komitmen damai,” kata Richard.

Tiga orang diduga supporter sepak bola tewas di Senayan kala Persija menjamu Persib. Kepolisian Daerah Metro Jaya sampai berencana mengkaji laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung usai insiden itu. Polisi menyatakan kericuhan antara pendukung jika kembali terjadi, laga kedua kesebelasan terancam tanpa supporter.



Sekian informasi yang saya dapat dari : www.youtube.com dan www.tempo.co ....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar